Komunikasi Data
1. Komunikasi
data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau
lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa
kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya
2. Komunikasi data
merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi
yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran
informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala
kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan
Secara umum jenis-jenis
komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
a. Infrakstruktur
terrestrial Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk
membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi,
kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan
menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan
cukup kuat.
b. Melalui satelit
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas
sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh
infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama.
Jenis – Jenis Jaringan
Jaringan adalah kumpulan 2 atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan baik melalui kabel penghantar atau tanpa kabel
sehingga dapat saling berkomunikasi atau bertukar informasi. Macam-macam
jaringan komputer dapat dikelompokan berdasarkan:
Local Area
Network (LAN)
Sebuah LAN adalah jaringan
yang dibatsi oleh area yang relatif kecil, misalnya pada sebuah gedung,
biasanya jarak antarnode tidak lebih
dari 200 m.
Metropolitan
Area Network (MAN)
Merupakan jaringan yang
menghubungkan beberapa LAN. Misalnya jaringan yang menghubungkan beberapa
jaringan kecil dikantor pada suatu provinsi.
Wide Area
Network (WAN)
Adalah jaringan komputer
yang sangat luas, yang sudah menjangkau otoritas negara lain. Biasanya WAN sudah
menggunakan media wireless (sarana saltelit atau kabel serat optik).
Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Hardware adalah suatu perangkat yang
berfungsi melakukan proses input dan output. Terdiri dari CPU, monitor, mouse,
speaker, keyboard, printer.
Software adalah suatu perangkat yang
berfungsi menghubungkan perangkat keras dengan pengguna (user). Secara umum
dibagi menjadi dua bagian:
-Perangkat
Lunak Sistem Operasi
-Perangkat
Lunak Sistem Aplikasi
Contoh Konfigurasi
Konfigurasi jaringan dimaksudkan untuk
memberikan nama dan identitas yang unik dalam jaringan corporate anda. Anda
perlu merencanakan suatu standard konfigurasi jaringan didalam organisasi
global business anda untk memudahkan identifikasi dan management. Konfigurasi
jaringan bisa terdiri dari identitas unik seperti:
1. Penamaan komponen dan object jaringan
Konfigurasi jaringan dengan memberikan standard
penamaan yang universal dalam corporasi anda sangat diperlukan sekali untuk
semua komponen dan object jaringan. Adalah suatu kebutuhan bahwa entitas
jaringan seperti file server; share printer; router; switch; user; group
dan system email mempunyai suatu standard penamaan global yang unik dan
konsisten. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa entitas resources dari
corporate anda dapat dengan mudah diidentifikasi dan di temukan dalam jaringan
global anda.
Jika corporasi anda mempunyai banyak unit bisnis
secara global, suatu kode ID unit bisnis anda sangat diperlukan sebagai
kode prefix dalam system penamaan. Setiap kode ID bisnis unit haruslah unik.
Sekarang kita kembali ke scenario dalam jaringan
komputer kita sebelumnya, korporasi tambang ini mempunyai 3 unit bisnis
yaitu Guinea; Hongkong dan Sidoarjo sehingga contoh penamaan dalam unit bisnis
bisa diberikan seperti berikut:
GUI sebagai prefix untuk Guinea
HNK sebagai prefix untuk Hongkong
SDA untuk prefix tambang di Sidoarjo
Untuk suatu company yang mempunyai banyak cabang
bisnis, suatu prefix company bisa disambung dengan prefix unit bisnis cabang sebagai
kode untuk identifikasi bisnis cabang seperti contoh berikut ini:
GUISML untuk Guinea dengan bisnis cabang Smelter
GUIFRG untuk Guinea dengan bisnis cabang Freight
System penamaan ini akan membentuk dasar prefix kode
penamaan yang bisa dipakai secara universal untuk mendefinisikan berbagai macam
komponen dan object dalam direktori dan jaringan corporasi.
Nama komputer
Nama komputer dari setiap server haruslah terdiri
dari ID Company, ID site (jika diperlukan), role dari server dan nomor urut
yang unik (jika memang diperlukan): Nama komputer dari setiap server
haruslah terdiri dari ID Company, ID site (jika diperlukan), role dari server
dan nomor urut yang unik (jika memang diperlukan):
Role dari suatu server bisa didefinisikan sebagai
berikut:
ROLE
|
Server (Primary) Function
|
DC
|
Domain controller
|
SQL
|
SQL Database Server
|
MAIL or EXCH
|
Mail or Exchange server
|
FS
|
File and Print server
|
<Site> mendefinisikan lokasi dari piranti
server ini. Hal ini diperlukan untuk membantu managemen dan support dalam jaringan.
Jika suatu server mempunyai beberapa role, maka nama server berdasarkan role
utama dari server tersebut. Misalkan untuk Domain Controller diberikan
nama dengan kode role prefix DC, missal
GUISMLDC01 untuk Domain Controller – Guinea
unit bisnis Smelter #01
Konfigurasi Jaringan lain mengenai penamaan adalah
penamaan Piranti jaringan seperti Router; Switch; yang sangat diperlukan untuk
memberikan identifikasi secara konsisten dalam group corporasi anda.
Penamaan Switch Standard
Systaxnya adalah ebagai berikut:
< CompanyID>-<
Location>-<Device-Type><Sequence Number>
Location seharusnya tidak lebih dari 8 karakter
(hanya sebagai panduan saja) dan digunakan untuk mendefinisikan nama yang
bersifat lokal yang unik. Hal ini bisa berdasarkan pada <kota/Jalan:Nomor
gedung:tingkat lantai>.
S mendefinisikan jenis piranti SWITCH Lan
CS mendifinisikan core SWITCH Lan
Sebagai contoh adalah yang berikut, jika core Switch
Lan ke dua di Guinea Smelter di lantai 1 maka penamaannya adalah: GUISML-L1-CS2
Penamaan standard Router
Hostname dari suatu router harus terdiri dari kode
ID company, lokasi, jenis router dan nomor urut unik (jika ada):
< CompanyID>-
Location>-<Device-Type><SequenceNumber >
R dipakai sebagai jenis router yang dipakai
CR adalah jenis Core Router yang biasa dipakai
sebagai titik penghubung ke jaringan WAN (interlink).
2. Konfigurasi IP
address
Jika suatu piranti ingin berkomunikasi mnggunakan
TCP/IP, maka setiap piranti memerlukan IP Address. Artikel lain akan membahas
secara detil mengenai IP Addressing ini. Kembali ke scenario awal kita mengenai koneksi
jaringan, mari kita lihat diagram core sederhana dibawah ini yang
menghubungkan kedua gedung Mining dan HRD.
Kita lihat bahwa konfigurasi jaringan di Mining
office (MO) mempunyai file server sendiri (GUISML-MO-FS01) yang hanya akan di
akses oleh para enginner geologi di gedung Mining. Penempatan resource server
yang sering di akses pada area yang dekat para pengakses bakal meningkatkan
respons time jaringan.
Pemberian IP address pada Server dan Switch dalam
konfigurasi jaringan haruslah menggunakan IP addres yang fix. Yang perlu anda
punyai adalah dokumentasi yang memadai – mengenai register dari Fix IP address
seperti dalam table berikut ini sebelum dikonfiguraskan kedalam piranti
jaringan.
ARSITEKTUR
PROTOKOL
Merupakan perangkat lunak dari jaringan komunikasi
data
Terdiri dari layer, protokol dan interface
Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level
(layer) untuk mengurangi kerumitannya
Setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya
Antar layer terdapat sebuah interface yang
menentukan operasi dan layananyang diberikan layer terbawah untuk layer
diatasnya
Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda
dapat saling berkomunikasi dengan mengikuti sejumlah aturan dan ketetapan yang
disebut sebagai protokol.
Dua model:
OSI (hanya sebuah konsep)
TCP/IP (digunakan secara komersial)
SISTEM OPERASI JARINGAN
Sistem operasi jaringan (Inggris:
network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan
untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak
layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an
hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang
umum dijumpai adalah sebagai berikut:
Microsoft MS-NET
Microsoft LAN Manager
Novell NetWare
Microsoft Windows NT Server
GNU/Linux
Banyan VINES
Beberapa varian UNIX, seperti SCO
OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar